BISA DI BUKTIKAN'', CUMA SEMENIT SAJA,, LUMPUH SEMBUH TOTAL,, STROKE MUSN4H SAAT ITU JUGA,, JANTUNG JADI SEHAT,, D4R4H TINGGI MINGGAT,, REMATIK SAMPAI KRAM KESEMUTAN HILANG DALAM SEKEJAB.. BERIKUT PENJELASANNYA.SEBAR LUAS KAN
 |
Lebah madu tidak asing lagi di Indonesia, bahkan sudah banyak sebagian petani sudah membudidayakan lebah type itu untuk menghasilkan madu. Lebah madu, tidak cuma dipakai madunya untuk dikonsumsi.
Lebah madu juga memiliki manfaat yang lain yaitu sebagai alat therapy untuk pulihkan stroke dan penyakit lain.
Kecuali madu, royal jelly, bee pollen, lilin lebah dan propolis, sengatan lebah madu juga bermanfaat untuk kesehatan.
Therapy sengatan lebah sembuhkan beragam penyakit.
Penyakit yang bisa pulih dengan terapi sengat lebah itu salah satunya, stroke, migran, reumatik, desakan d. 4. r. 4. h tinggi (h!p3rt3nsi), tekanan d. 4. r. 4. h rendah, lumpuh, kerap kesemutan dan lain sebagainya.
Kandungan paling utama racun dalam sengatan lebah yakni Avit0ks1n.
Avit0ks1n sendiri yaitu satu zat yang dapat mer4ngs4ng kerja jantung dan berikanlah kehangatan lewat p3m. bv. luh-pem. bv. lvh d4r4h ke semua tubuh. Jantung yang bekerja lancar akan jadi dikarenakan kes3mbuhan dari beragam penyakit.
Therapy Sengatan Lebah Telah Bisa dibuktikan Khasiatnya
Terapi Sengatan lebah tidaklah yaitu langkah baru yang terlihat setahun lebih saja. Tetapi telah sebagian puluh th. saat itu.
Bahkan diluar negeri terapi itu telah dibuktikan oleh sebagian pakar. Seseorang profesor telah tunjukkan khasiatnya.
Yaitu Prof Libowsky asal Polandia sudah berhasil tunjukkan kes3mbuhan dari terapi sengat
lebah pada th. 1864.
S3ny4wa k! m! 4 yang ada pada sengatan lebah salah satunya trift*p4n, kol1n, gliserin, asam fospat, asam falmitat, asam lemak, asam vitelin, apramin, peptida, enzim, hystamin, dan mellitin.
K4ndung4n-k4ndung4n itu termasuk seny4wa dari grup protein Apis Melifera, mellitin dan vitellin.
Di mana zat itu memiliki aktivitas antibakteri yang k. u. 4. t dan tahan pada penisilin.
Diluar itu juga bertindak sebagai anti reumatik dengan ber34ksi bersamaan senyawa yang telah ada pada tubuh manusia.
Terapi Sengatan Lebah Yang Pas
Walaupun terlihat gampang, terapi sengatan lebah tidak bisa diakukan sembarang orang.
Pertama yang perlu diperhatikan yakni type lebah yang sengatannya dapat jadikan terapi yaitu tipe lebah apis.
Lantas titik sengatan dan dosis yang didapat juga harus pas.
Apabila takarannya demikian banyak jadi toksin lebah jadi akan memiliki resiko jelek pada kerja paru-paru yang bisa mengakibatkan penyakit sesak nafas.
Oleh karena itu orang yang melakukan terapi itu harus betul-betul ku4sai teknik akupuntur.
Bukan hanya ini terapis juga harus tahu titik-titik badan mana yang pas untuk disengat sama juga dengan type penyakit pasien.
Ada dua langkah yang bisa diakukan pada therapy sengatan lebah.
Pertama dengan disengatkan pada titik khusus anggota badan pasien lewat langkah selekasnya dari lebah.
Serta yang ke-2 lewat suntikan yang di isi toksin lebah. Setelah dosis telah pas baru ditusukkan pada titik-titik yang disangka cukup.
Reaksi Setelah Terapi Sengatan Lebah
Re4ksi yang karena sesudah racun sengatan lebah masuk pada badan tidak sama semasing pasien tergantung kondisi badan.
Umumnya pasien akan alami re4ksi seperti demam, lemas, telinga berd3ngung, dan pusing.
Keadaan itu yakni hal lumrah dan alamiah karena racun lebah tengah bereaksi didalam tubuh
S3ny4wa k! m! 4 yang ada pada sengatan lebah salah satunya trift*p4n, kol1n, gliserin, asam fospat, asam falmitat, asam lemak, asam vitelin, apramin, peptida, enzim, hystamin, dan mellitin.
K4ndung4n-k4ndung4n itu termasuk seny4wa dari grup protein Apis Melifera, mellitin dan vitellin.
Di mana zat itu memiliki aktivitas antibakteri yang k. u. 4. t dan tahan pada penisilin.
Diluar itu juga bertindak sebagai anti reumatik dengan ber34ksi bersamaan senyawa yang telah ada pada tubuh manusia.
Terapi Sengatan Lebah Yang Pas
Walaupun terlihat gampang, terapi sengatan lebah tidak bisa diakukan sembarang orang.
Pertama yang perlu diperhatikan yakni type lebah yang sengatannya dapat jadikan terapi yaitu tipe lebah apis.
Lantas titik sengatan dan dosis yang didapat juga harus pas.
Apabila takarannya demikian banyak jadi toksin lebah jadi akan memiliki resiko jelek pada kerja paru-paru yang bisa mengakibatkan penyakit sesak nafas.
Oleh karena itu orang yang melakukan terapi itu harus betul-betul ku4sai teknik akupuntur.
Bukan hanya ini terapis juga harus tahu titik-titik badan mana yang pas untuk disengat sama juga dengan type penyakit pasien.
Ada dua langkah yang bisa diakukan pada therapy sengatan lebah.
Pertama dengan disengatkan pada titik khusus anggota badan pasien lewat langkah selekasnya dari lebah.
Serta yang ke-2 lewat suntikan yang di isi toksin lebah. Setelah dosis telah pas baru ditusukkan pada titik-titik yang disangka cukup.
Reaksi Setelah Terapi Sengatan Lebah
Re4ksi yang karena sesudah racun sengatan lebah masuk pada badan tidak sama semasing pasien tergantung kondisi badan.
Umumnya pasien akan alami re4ksi seperti demam, lemas, telinga berd3ngung, dan pusing.
Keadaan itu yakni hal lumrah dan alamiah karena racun lebah tengah bereaksi didalam tubuh
0 komentar:
Posting Komentar